Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walau pun yang kau tunggu tak pernah datang. Walau pun yang kau perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kau lakukan. Nikmati saja. Kelak, dia yang kau cintai akan tahu, betapa kerasnya kau memperjuangkannya. Betapa dalamnya rasa yang kau simpan kepadanya. Dia hanya pura-pura tidak tahu, atau mungkin tidak mau tahu sama sekali. Tidak usah hiraukan. Jika sampai hari ini kau masih memperjuangkannya, dan masih menunggunya, tidak masalah. Tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kau rasa.
Tapi satu hal yang mungkin bisa kau renungkan. Menunggu ada batasnya. Dan kau akan tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi. Meningalkan tempat di mana kamu pernah berjuang sepenuh hati, tapi tak dihargai.
*Boy Candra
ngena banget di hati, bang :)
ReplyDeleteHiks :'| aku banget bang :D
ReplyDeleteIzin copas ya bang
ReplyDeleteTepat sasaran
ReplyDeleteTepat sasaran
ReplyDeletepada akhirnya paragraf ini menjadi kenyataan di hidupku, dan kenyataan itu terjadi pada orang yang lahir ditanggal yang sama dengan post ini yaitu 6 Juni hehehe
ReplyDelete👍👍mantab ijin share
ReplyDelete👍👍mantab ijin share
ReplyDeletebukunya judul apa ya yg ini ??
ReplyDelete