Ada banyak perjuangan
yang harus dilalui di dunia ini. Hal-hal yang akan melatih kamu menjadi manusia
yang lebih kuat lagi. Membuat kamu menjadi lebih dewasa lagi. Setiap tindakan
adalah pertempuran melawan diri sendiri. Meski tak jarang selalu melibatkan
orang lain. Banyak yang akhirnya sampai dengan selamat. Ada pula yang sampai
dengan cara tertatih dan sangat lambat. Namun mereka sampai pada titik yang
memang harus diperjuangkan. Berjuang sendiri dan merasakan kebahagiaan yang tak
pernah bisa dijelaskan. Orang-orang
seperti ini selalu lebih paham, arti dari sebuah kerja keras. Sebab, banyak hal tak ia dapatkan dengan
mudah. Tak jarang ia harus berkerja melabihi dari yang biasanya.
Meski di dalam
perjalanan kamu tak pernah benar-benar bisa bekerja sendiri. Setidaknya kamu
harus tahu apa yang memang harus dikerjakan sendiri. Karena memang ada hal-hal
yang menjadi tanggangjawabmu yang tak bisa dialihkan. Dan jika kau kalah, kau
akan belajar hal yang bahkan lebih penting dari sebuah keberhasilan. Teman
adalah orang yang sangat berpengaruh dalam perjalanan hidupmu. Dalam mencapai
apa saja yang kau impikan seringkali teman adalah orang yang ‘menentukan’. Tapi
perlu dipahami tidak semua teman menjadikanmu dewasa. Tidak semua teman
benar-benar mampu membuatmu belajar menerima segalanya. Terutama saat kau kalah
dan memang seharusnya kau kalah waktu itu.
Teman yang baik akan
mengatakan sesuatu yang tak pantas untuk kau miliki apa adanya. Akan mengatakan
sesuatu yang tidak kau capai dengan baik saat ini dengan apa adanya. Saat kau
belum berhak atas sesuatu, kau akan dikatakan belum berhak. Tak peduli apakah
itu akan membuatmu sedih atau merasa luka. Karena dia harus jujur padamu demi
kebaikanmu. Semisal, saat kau menulis dan tulisanmu masih belum bagus, ia akan
mengatakan apa saja kekurangannya. Karena itu penting untuk proses
berkembangmu. Ia tak akan memuji hanya untuk membuatmu bahagia.
Namun teman palsu
akan selalu membenarkan apa saja yang kaulakukan meski salah, hanya untuk
membuatmu bangga pada dirmu sendiri. Akan menolongmu mendapatkan hal yang
seharusnya kau perjuangkan sendiri. Mungkin kau akan mengira dia baik, tapi
kelak, cepat atau lambat, kau akan paham, teman yang baik akan membiarkanmu
belajar menerima kekalahan. Bukan membuatmu merasa menang dengan proses yang
tak pernah benar-benar kau lalui. Teman yang baik akan membiarkanmu belajar
untuk berkembang dari hal-hal yang belum kau sanggupi. Namun teman palsu selalu
saja mengatakan hal baik meski sebenarnya itu hanya akan membuatmu terlena. Dan
lupa bahwa kau masih harus banyak belajar hal yang sesungguhnya.
Boy Candra |
04/04/2015
No comments:
Post a Comment