Bukan tidak butuh pasangan.
Hanya saja sedang senang menikmati kesendirian. Siapa sih di dunia ini yang
tidak butuh teman berbagi. Hanya saja tidak semudah itu menemukan orang yang
diinginkan. Tidak semudah itu mendapatkan seseorang yang sesuai dengan apa yang
dicari. Harus diingat punya pasangan bukan sekedar karena takut dibilang sendirian. Lebih dari itu,
punya pasangan adalah menemukan orang yang bisa mengimbangi. Kalau ngobrol
terasa lebih nyaman. Kalau punya masalah bisa menjadi teman diskusi. Atau pun
bisa melakukan hal-hal sesuai kesepakatan.
Untuk menemukan orang
seperti itu kan tidak mudah. Bukan mencari yang sempurna. Karena memang tidak
ada yang sempurna di dunia ini. Hanya mencari yang bisa saling mengimbangi.
Sebab sudah tidak mau lagi memiliki pasangan hanya pasangan berdebat hal tak
penting. Pasangan yang saling bersikeras ego. Sudah saatnya memikirkan pasangan
dewasa. Memiliki pasangan yang sudah memikirkan masa depan. Bukan hanya
menikmati apa yang ada di depan mata.
Karena itu aku tidak mau
terburu-buru perihal ini. Sebab apa pun yang dijalani dengan terburu-terburu.
Tidak punya pertimbangan yang matang. Seringkali menghasilkan hal yang kurang
menyenangkan. Bukan takut patah hati. Hanya saja memang sudah saatnya
memikirkan hal yang lebih serius. Kalau pun nanti akan patah hati juga saat
punya pasangan yang dicari ditemukan. Mungkin memang sudah takdirnya begitu.
Yang terpenting, saat ini aku hanya ingin menikmati kesendirian ini.
Aku masih ingin
membahagiakan diri sendiri dulu. Memanjakan diri sendiri dulu. Melakukan
hal-hal yang membuat diriku bahagia. Mengerjakan hal-hal yang bisa meningkatkan
kualitas diri. Bukan sibuk bekerja untuk mengalihkan perhatian. Tidak sama
sekali. Hanya memang sudah seharusnya saat ingin meningkatkan kualitas diri.
Kita memang harus bekerja lebih keras. Sebab, nanti saat punya pasangan. Aku
harus menjamin diriku sudah bisa bahagia sendiri. Agar bisa membahagiakan
pasanganku. Kalau untuk membahagiakan diri sendiri saja belum bisa. Mana
mungkin aku bisa membahagiakan pasanganku.
Boy Candra | 26/11/2014
Seperti menasehati diriku juga bg, tetap semangat bg, klo udah waktunya kita cari lg ya bg, hehehe
ReplyDeleteSepertinya kita berada pada keadaan yang sama bg. Entah berapa lama, tapi aku masih menikmatinya.
ReplyDeletepas banget sama keinginan aku bang. ternyata kita punya cita-cita yg sama :)
ReplyDeleteQo bisa sama y, lg menikmati kesendirian. ☺
ReplyDeleteBukan tidak butuh pasangan, hanya tidak ingin orang yang baru dikenali menjadi; sebab rindu tak terbalas; sebab pesan tak dibalas oleh orang yang masih kita cintai (mantan), dan menjadikan orang baru dikenali sebagai pelarian.
ReplyDeleteBukan tidak butuh pasangan, tapi hati masih terlibat dalam perasaan kecewa, 'mengapa harus cari yang lain? Jika sekarang saja aku tidak bisa tersenyum untuk menjalani hidup tanpa dia lagi'.
Bukan tidak butuh pasangan, jika hati belum utuh, murni, dan bersih, kalau orang yang baru dikenali itu baik, dan kita masih terlibat perasaan egois yang utuh, dan menimbulkan 'pertengkaran' untuk kesekian kalinya dengan orang yang bertukar-tukar.
Itu kutipan novel yang judulnya apa yaa?
ReplyDeleteItu kutipan novel yang judulnya apa yaa?
ReplyDelete