Melupakan
itu perkara membiasakan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang biasa kamu
lakukan dengan orang yang (pernah) kamu cintai .
Kenapa
banyak yang ingin melupakan tapi gagal?
Saya
pikir begini;
Orang-orang
seperti ini hanya ingin melupakan, tapi tak pernah benar-benar berusaha
melupakan. Mereka tak pernah mencoba beranjak dari kebiasaan-kebiasaan yang
selalu mengingatkan. Tak pernah ingin mencoba melakukan kebiasaan baru yang
bisa membuat dirinya kehilangan waktu untuk bermanja-manja dengan ingatan itu. Orang-orang
seperti ini hanya orang-orang yang ingin melupakan, tapi terlalu takut
kesepian. Ia menginginkan lupa, tapi memeluk ingatan sepenuh dada.
Orang-orang yang
setengah hati dalam melupakan akan bilang begini; kalau terlanjur sayang, ya gimana lagi. Kan nggak gampang ngelupain.
Dan tetap bersikap seperti biasa. Sederhananya, ia tetap chat seperti
biasa, tetap bertemu seperti biasa, dan melakukan hal-hal seperti biasa.
Orang-orang yang tak
sepenuh hati dalam melupakan akan mencari sekian banyak tempat bercerita lalu
bertanya bagaimana cara melupakan, tapi dia tak melakukan apa yang disarankan
orang lain. Tak mau merubah kebiasaan. Mereka melakukan setengah hati. Apa
pun itu bila dilakukan setengah hati, sepertinya memang akan kecil kemungkinan
berhasil. Begitu pun perkara melupakan.
Boy Candra |
30/06/2014
kakak klo mau crhat dmn ngirim isi curhatannya???? :/
ReplyDeleteCurhat ke email aja ya.
ReplyDeleteemail(dot)boycandra(at)gmail(dot)com
makasih :)