Kita adalah dua orang
rumit. Kita memilih menjalani hubungan yang sulit. Namun itu tidak masalah
bagiku. Sedangkan kau juga merasa begitu. Kita tidak memiliki status yang jelas.
Kita hanya ditautkan rasa nyaman. Aku senang saat kau mampu membuat aku tertawa
bahkan sampai harus memegangi perutku. Katamu, kau suka setiap kali aku
tersenyum. Ah, kau memang suka menggoda. Dan aku selalu rindu caramu saat kita
beberapa hari tidak bertemu.
Aku mengabaikan apa saja
pendapat orang lain. Sudahlah. Memang tak ada gunanya terlalu memusingkan
padangan orang lain. Hidup akan terlalu rumit jika hanya mendengarkan pilihan
orang lain untuk hidup kita. Dan memang benar kata orang-orang. Terkadang kita
perlu bodoamat untuk beberapa hal. Agar kita tidak mati muda. Aku memilih
menikmati apa saja yang kita rasakan. Menjalani hari-hari denganmu. Semakin
hari kita semakin dekat. Semakin terasa lebih dari sekedar teman. Hubungan kita
makin dalam. Namun aku tidak punya status yang jelas untuk menyimpulkannya.
Namun semakin hari.
Semakin aku mencoba menenangkan pikiranku. Semakin aku mencoba untuk tidak
memedulikan ucapan orang-orang. Aku merasa semakin terombang ambing. Perasaanku
kian tumbuh. Kita melakukan hal-hal yang dilakukan orang berpacaran pada
umumnya. Namun aku tidak berhak menyebutmu pacarku. Aku tidak pantas mengakuimu
pacarku kepada orang-orang. Semakin aku mengabaikan pikiran itu. Aku semakin
dihantui oleh pertanyaan: sebenarnya hatiku ini apa, kenapa seolah aku yang
sengaja mempermainkannya?
Boy Candra |
11/11/2014
Seperti sepasang kekasih, nyaman tanpa status.
ReplyDeleteAda dua kemungkinan, jika sudah jelas, tambah nyaman atau tak senyaman ini
ReplyDeleteSembilaaaaaan buat pendapat anonim :p
ReplyDeletekok persis bgt sih bg ??
ReplyDeleteseperti membaca kisah sendiri...
ReplyDeleteDi saat bersama rasa nyaman itu tumbuh dengan sendirinya,tapi kemudian sesak akan ketidakjelasan juga semakin menyesakkan saja...
ReplyDeleteI know how this feeling.. T_T
Ini seperti kisahku, tp semalam seseorang yg katanya nyaman denganku dan punya perasaan padaku mengaku kalau dia sudah punya pacar. Rasanya periihh sekali T_T
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNyaman yang tak berujung dgn kejelasan ...lambat laun akan pudar dengan sendrinya.....karena kejelasan dapat mnepis segala keraguan yang menyesakkan
ReplyDeleteBerada di posisi yang tidak jelas memang sangat tidak enak sekaligus menyiksa dengan halus. Seperti, sebagai korban ketidak tegasan.
ReplyDelete#curhat
Bagus, sesuai dengan kenyataan yang ada di kenyataan, banyak yang mengalami seperti itu.
ReplyDeleteSemacam tidak memiliki namun takut kehilangan
ReplyDeleteSemacam tak punya status namun merasakan kecemburuan
Tepat seperti hubunganku sekarang bg boy
ReplyDeleteitulah perasaan,tidak sama dengan matematika -_- Yg walaupun rumit, tapi pasti hasilnya, asalkan rumusnya sesuai huhu
ReplyDeleteKayak baca cerita kehidupan gue sendiri,-
ReplyDeleteserasa curhat. kisah saya sekarang :')
ReplyDeleteSeperti membaca curhatan sendiri.. memilukan
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSama seperti yang aku alami saat ini... hiks..
ReplyDeleteSeperti seorang kekasih, tetapi bukan seorang kekasih.,
ReplyDeleteMembaca kisah sendiri...
ReplyDeletePas banget lah 😂
ReplyDeleteUntuk cemburu pun tidak berhak.., hiks....... rumit
ReplyDelete