Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai.
Halo teman-teman
pembaca. Saya ingin memberi tahu kabar buku terbaru saya yang akan segera
terbit. Ya, ini sekaligus buku keempat saya. Seperti biasa, setiap menerbitkan
buku, selalu ada pertanyaan: apa ini novel seperti Origami Hati, atau kumcer
seperti Setelah Hujan Reda? Jawabannya: tidak. Buku keempat saya ini (sekaligus
buku non fiksi kedua) konsepnya seperti buku Catatan Pendek Untuk Cinta YangPanjang. Sehimpun tulisan perasaan. Jika pada Catatan Pendek Untuk Cinta Yang
Panjang. Saya menulis tentang jatuh cinta hingga move on kembali. Pada buku ini,
saya menulis tentang banyak hal yang pernah dilalui dalam menemukan makna cinta pada diri sendiri.
Sesuatu yang akhirnya dinamai masa lalu.
Tanpa kita sadari,
selalu ada hitam-putihnya kenangan. Selalu ada pahit dan manisnya masa lalu. Buku
ini saya persembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah
melupakan. Untuk orang-orang yang pernah mencintai namun dikhianati. Juga yang
pernah mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal baik untuk hati. Kepada
orang yang jatuh cinta diam-diam, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa
berpaling dari orang yang sama dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Saya
pernah ada di posisi kamu saat ini. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan
pulang. Sebab setelah tualang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih
baik. Dan mulailah menata rindu yang baru. Katakan kepada masalalu; kita telah
usai.
Dalam buku yang saya
beri judul: Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai, saya membagi menjadi tujuh
bagian: 1. Hujan
dan Hal yang disimpan. 2. Senja yang Manja dan Luka yang Membalut Dada. 3. Terima
kasih Pernah Ada, meski Sekadar Rahasia. 4. Kepada Seseorang yang Betah Dalam Ingatanku,
Meski Kamu Tidak Kubutuhkan Lagi. 5. Semakin Aku Cinta Kamu, Semakin Kita Saling Menusukkan
Pisau. 6. Kepada Diriku Sendiri; dengarkan ini dengan baik-baik. 7. Sebab, Kini Kamu Telah Denganku, Kenangan Lalu
Biarlah Sebagai Masa Lalu.
Satu
hal yang saya yakini saat menulis buku ini adalah tak ada cerita yang
benar-benar usai, meski sudah kamu anggap selesai. Namun sepahit dan
semenyedihkan apa pun masa lalu, ia hanyalah masa lalu. Sesuatu yang tertinggal
di kepala, namun tak lagi bersedia menjadi kita. Mari mengenang, lalu katakan kepada masa
lalu; kita adalah
cerita yang telah usai. Meski selalu ada yang tak pernah selesai.
Selamat menunggu!
Lanjutkan baaaang!!
ReplyDeleteUda... bener2 ga sabar pengen baca bkunyaa ...
ReplyDeleteSemoga aku punya ini 👫
ReplyDeleteTak semua meninggalkan masalalu itu baik, hanya saja waktu yang ada di masa sekarang terkadang sengaja kembali menguak ke masa lalu, masa yang seharusnya tak kan pernah di ungkit hanya untuk menghancurkan masa yang indah.
ReplyDeleteSemoga ada give away nih #ngarep
ReplyDeleteSalam kebal mas boy
Pertama kali baca buku boychandra "cerita pendek untk cinta yg panjg". Dan stlah itu sy jath cint dngan tulisan2x. Menginspiratif hati yang luka, melebarkan nafas dari kata menunggu. Smg yg stu ini smkin menggugah.
ReplyDeleteJd ga sabar Pengen cepet punya & baca buku'a bang.. :)
ReplyDeleteKapan terbitnya bangg? Udah ga sabarr.
ReplyDeleteTak sengaja melintas di blog abang, scroll ke bawah aku berenti pada satu postingan, ada sebuah luka yang kembali sedikit menganga saat aku membacanya. Ah iya, aku tersadar bahwa luka dulu tak pernah benar-benar sembuh, hanya tertutupi tapi tak kunjung sembuh. Sama halnya seperti yang bang Boy bilang,
ReplyDelete"kita adalah cerita yang telah usai. Meski selalu ada yang tak pernah selesai"
Apa buku ini sudah terbit ? Please info. Trims
ReplyDeletesudah pesan ke toko buku online, tapi kosong dari penerbitnya. terpaksa harus berburu di toko buku konvensional nih...
ReplyDeletesenja, hujan dan cerita yang telah usai
ReplyDeletecerita yang sama sepertiku, aku sering menyebutnya senja, pun dia sering menyebutku bersama hujan..
pernah dia update seperti ini ketika kami sudah berpisah; "Kau dan Hujan, tetaplah tidak tahu"
Keren :')
ReplyDeletebeli beli ach...
ReplyDeleteDmn sya bsa bli bkunya? Bsa psen kah?
ReplyDeleteDmn sya bsa bli bkunya? Bsa psen kah?
ReplyDelete