Kau masih terlalu remaja,
dik. Jangan terlalu serius dengan kekasihmu. Bukan karena aku ingin merusak
hubunganmu, tapi sebagai kakak, aku hanya tidak ingin kau rusak karena pola
pikirmu yang menganggap apa yang kau lakukan adalah keseriusan penuh. Kau tahu, perempuan lebih rentan berlaku
menggunakan perasaan. Dan aku takut, kau terlalu mendalami perasaanmu, lalu
lupa kalau kau masih gadis remaja yang terlalu lucu di mata lelaki. Bukan
maksud mengatakan kekasihmu adalah lelaki yang tidak baik, hanya saja lelaki
juga manusia, dia bisa saja tergoda dengan parasmu yang lucu. Mungkin untuk
diciumi, dipeluk, dan lebih dari itu. Demi alasan serius tadi, kau membiarkan
segalanya. Sekali lagi, kekasihmu adalah lelaki. Dia manusia. Dan kau tahu kan
manusia bisa saja berubah. Mungkin saja suatu hari kau sudah tak selucu hari
ini. Atau dia menemukan perempuan lain yang lebih lucu. Bisa jadi dia bosan
dengan segala kelucuanmu yang telah kau berikan dengan cuma-cuma kepadanya.
Dik, sebagai kakakmu. Aku
hanya ingin mengatakan kepadamu. Tetaplah menjadi adikku yang lucu. Jaga apa
yang kau punya. Mungkin aku tidak lebih baik darimu. Tapi ingatlah, jika saja
aku sudah tidak lebih baik. Akankah kau membiarkan harta keluarga kita yang
lucu ini dihabiskan oleh orang lain dengan sia-sia? Jaga dirimu dik! Ini bukan
perintah, juga bukan untuk membelitmu dengan aturan. Aku hanya ingin mengatakan
kepadamu. Aku tak ingin adik ku yang lucu ini, tiba-tiba sedih karena ia merasa
tidak lucu lagi jika saja apa yang kamu seriusi tidak seserius itu kepadamu.
Ingat, kau harta keluarga kita.
Kakakmu,
Boy Candra
3 comments:
I like that , kakakk luar biasa
aaaah :'( jadi kepengen punya kakak juga abis baca inii :(
slalu ngingetin tiap saat . peduli sama adeknya ..
bang, mau gak jadi abangku ? :p
Post a Comment