Tuesday, April 5, 2016

Kekinian






Tidak semua yang dikatakan 'kekinian' di media sosial harus diikuti. Apalagi hal-hal yang hanya menunjukan betapa dungunya kamu. Belakangan banyak sekali ‘tren’ aneh yang berkembang di media social –misalkan, di instagram. Orang-orang yang aktif menggunakan instragram, pasti tahu tren aneh apa saja yang terjadi.

Media sosial tumbuh dengan cepat. Banyak hal seolah tak terkendali. Remaja-remaja tanggung yang bermunculan dengan segala bentuk kegiatan. Katanya sih, kreatif, tapi yang terlihat (sebagian) hanyalah kedunguan. Kalau tidak mampu mengendalikan diri, dan tidak punya pendirian, bisa jadi kemudian kamu ikut-ikutan. Dan yang bisa mengendalikan diri kamu hanyalah kamu sendiri. Pilah dan pilihlah hal-hal yang memang baik untuk membuatmu tumbuh. Jadilah pengguna media sosial yang cerdas.  

Pahamilah, "kekinian" tidak selalu sama artinya dengan keren. Seperti semua hal yang ada di dunia ini. Selalu ada sisi baik dan buruknya. Maka, ikutilah hal-hal "kekinian" yang baik, bukan yang membuatmu terlihat dungu di media sosial. Jadilah pengguna media social yang tumbuh dan menjadi ‘semangat’ orang lain untuk ikut tumbuh. Jadilah anak muda kekinian yang baik, bukan yang melakukan kedunguan hanya untuk terlihat menarik.

Apa hal kekinian yang baik? Banyak sekali. Misalkan, bikin karya! Belajar dan berprestasi. Lihatlah begitu banyak anak muda Indonesia belakangan ini yang tumbuh dan  berkarya berkat media sosial berkembang. Contohlah orang-orang yang tumbuh dan 'memanfaatkan' media sosial sebagai pendukung pertumbuhan berkarya. Bukan melakukan hal-hal yang katanya "kekinian", tapi malah terlihat dungu dengan berlaku demikian.  Tidak ada salahnya mengikuti hal-hal yang kekinian, selama itu adalah hal yang membuatmu menjadi berkembang kemudian. Ingatlah, jadi terkenal karena berlaku dungu untuk menarik perhatian bukanlah hal yang membanggakan. Kalau ingin terkenal, berkarya dan lakukan hal-hal yang membuatmu bisa dibanggakan.

Gila boleh. Begok jangan!


Boy Candra | 05/04/2016