Monday, July 23, 2012

Selamanya

 picture from: this


Waktu akan terus berjalan, sama seperti air. Akan terus mengalir. Begitu juga udara, akan terus berhembus. Hingga saatnya semua akan terhenti, pada saat itu tak ada lagi yang bisa kita perbuat, aku, kamu. Hanya DIA, yang bisa melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan.
Begitulah hidup. Akan terus berlanjut di jalan yang dikehendaki_NYA. Aku tak punya kekuatan apapun untuk menepis segala keinginan yang Mahakuat itu. Termasuk dalam hal mencintaimu.
Aku hanya ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk sebait kata ‘bahagia’ untukmu. Namun bila akhirnya aku tak bisa membuatmu bahagia, aku akan pergi kebelakang rumah kita.
Rumah kita yang saat ini masih di dalam anganku. Mungkin mengurut dadaku, agar kamu tak tau. betapa sedihnya aku saat aku tak bisa membuatmu ‘bahagia’. Banyak harap yang telah kutuliskan untuk lembaran cerita kita. Cerita yang nanti ingin kubaca kan pada anak-anakku, tentu aku ingin ibunya adalah kamu. Semoga nanti bisa nyata, senyata aku mencintaimu. 

~*~

Duapuluh tahun yang lalu, seorang wanita cantik melahirkan anak wanita yang sangat cantik. Di mataku. Dia tumbuh dengan segala tumpang tindih kehidupan. Aku mengaguminya, kesederhanaan itu yang membuatku terus ingin mencintainya. 
Bagiku dia adalah wanita yang kuat, aku percaya. Walau kadang dia terlihat lemah. Itu wajar, karena dia manusia. Ada saatnya menangis, ada saatnya bersuka.
Hingga saat ini aku tak pernah ingin berhenti memahaminya, belajar tentang apa yang dia suka, dan yang tidak dia suka.
Dia itu, kamu.
~*~


“Sayang, besok adalah hari jadimu. Hari di mana kamu pernah seketika menangis, hari di mana semua orang bersuka menyambutmu. Kamu tau? aku merasakan hal itu sekarang. Aku bahagia telah bisa menjadi bagian dari perjalanan hidupmu. Hanya satu harapku: semoga aku masih akan tetap menjadi seseorang yang kamu ingini untuk menemani dan menjaga hatimu. Selamanya.”


23 Juli 2012, 12:14 pm


No comments: