Aku lelaki, aku
lahir dari seorang perempuan. Kata ibuku: Nanti kamu sudah dewasa, kamu akan
jatuh cinta pada seorang wanita. Carilah wanita yang baik, jangan utamakan yang
cantik.
Aku sangat ingat apa yang dikatakan ibuku.
Hari ini aku
jatuh cinta kepada seorang lelaki. Iya. Dia lelaki tulen. Entah kenapa kali ini
aku tak ingin mengingat pesan ibu. Aku membandel. Mungkin cintaku lebih besar
pada laki-laki itu dari pada pesan ibuku. Hanya pada pesannya. Ibu tetap
orang pertama di hatiku. Tapi kali ini aku benar-benar tak bisa menolak rasa
cintaku pada lelaki itu. Aku
mencintainya. Sungguh!
Ibu, maafkan
aku! Aku tak bisa memenuhi pintamu kali ini. Aku terlanjur jatuh cinta pada
lelaki itu. Dia menemuiku ke kos sore itu. Dia membuatku terkesima. Dia
membuatku menemukan arti cinta yang tak pernah ku temukan dari siapapun. Bahkan
dari ibu sendiri.
Maaf bu. Aku
mencintainya!
Lelaki itu
adalah orang yang ibu usir delapan belas tahun yang lalu, karena dia tidak
mempunyai pekerjaan. Saat itu aku masih kecil dan butuh makanan. Ibu emosi dan
mengusirnya. Dia ayahku. Dia masih mencintai ibu. Dia masih mencintai kita.
Sekarang dia sudah punya pekerjaan. Apakah ibu mau menerimanya lagi?
Sekarang dia
bekerja sebagai pemulung.
Author - @dsuperboy
No comments:
Post a Comment