Kesini. Dekatkanlah telingamu! Aku ingin bercerita
beberapa hal kepadamu, tentang dirimu, dan kenapa aku masih saja bertahan untuk
memperjuangkan kamu. Untuk bisa menjadi pantas mendampingimu.
Kau tau? Bagiku kau adalah perempuan yang meneduhkan. Kau
adalah perempuan yang membuatku merasa utuh, meski kadang tak jarang hujan pun
meruntuh di dadaku. Saat cinta yang ku jaga ternyata tak kau rasa. saat rindu yang
ku punya hanya terpendam dan menua.
Tapi tak apa. Sekali lagi bagiku kau adalah perempuan
yang meneduhkan. Meski akhir-akhir ini jarang kita bertemu. Kau sibuk dengan
duniamu dan aku sibuk dengan rinduku. Kau berjalan dengan segala senyummu, aku
berjuang untuk membuatmu kelak percaya. Aku
adalah lelaki yang pantas bersamamu.
Di dadaku masih selalu mengalir rindu; menujumu dan tak
pernah merasa jemu. Karena sebagai manapun kamu; sekali lagi, bagiku kau
perempuan yang meneduhkan.
Mungkin kau bertanya; kenapa kau masih saja menunggu,
saat diabaikan?
Bagiku mencintaimu tak pernah melelahkan. Karena aku
percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap
lebih dari apa yang kita beri. Aku memberikan hatiku padamu, dan aku tau, kau
belum tentu membalas hati padaku. Namun tak mengapa, karena begitulah mencintai
sesungguhnya.
Kau tau?
Kau adalah perempuan yang menjadi alasan kenapa aku
tidak mencintai perempuan lain.
1 comment:
suka banget sama postingan yang ini :)
Post a Comment