Friday, November 21, 2014

Seperempat abad.


Sebenarnya saya bukan orang yang merayakan hari ulang tahun. Dari kecil, ayah dan ibu saya tidak mengajarkan merayakan hari ulang tahun. Namun sejak 6 tahun belakangan selalu dirayakan. Ya, yang merayakan adalah teman-teman, (dulu) pacar, dan orang-orang yang saya cintai.  Selalu ada kejutan setiap tahun. Saya tidak tahu harus menyampaikan kalimat apa yang tepat.  Yang bisa mewakilkan rasa terimakasih saya. Yang pasti saya bahagia. Saya senang atas segala yang selalu kalian berikan, meski tidak selalu bisa membalasnya.  

Juga teman-teman di media sosial: twitter, pesbuk, instagram, blog. Sejak lebih dua tahun belakangan. Saya hampir setiap hari menggalaukan teman-teman (meski sebenarnya itu latihan menulis). Meski, ya, terkadang itu sebenarnya saya sendiri yang sedang galau. Teman-teman adalah semangat saya dalam menulis. Orang-orang yang selalu menjadi motivasi saya untuk bisa berkarya lebih baik lagi. Saya tahu, saya masih harus banyak belajar. Dan saya akan belajar banyak hal.  Terimakasih untuk dukungan teman-teman selama ini. Begitu banyak doa dari teman-teman yang saya syukuri, Aamiinkan. Semoga segala doa baik terkabul untuk kita semua.

Bertambah usia, bagi saya adalah peringatan. Karena sebenarnya usia hanyalah pengingat atas apa yang sudah kita capai dan hal yang harus kita gapai. Di usia saya yang sudah seperempat abad ini, masih banyak yang belum saya capai. Namun, saya sadar apa yang sudah dicapai perlu disyukuri. Ya, saya ingin terus berkarya. Ingin terus menulis. Sampai saya tidak sanggup lagi menulis. Bagi saya, menulis adalah cara membuat hidup lebih dari sekedar hidup.

Pada kesempatan ini. Saya juga mau ngasih tahu. Kemarin editor saya ngasih kabar baik. Katanya, naskah novel baru saya (judulnya masih rahasia) sedang diajukan untuk terbit. Kalau lancar, mungkin awal tahun depan sudah bisa kalian miliki. Mohon doanya ya teman-teman. Semoga lancar. Kalau soal asmara, saat ini saya masih sendiri (bukan promo). Ya, saya sedang tidak ingin tergesa-gesa. Saya percaya saat kita sendiri, kita punya waktu mencintai diri sendiri lebih dari biasanya. Perihal berkekasih hanya soal waktu menemukan, atau ditemukan. Saya percaya, cinta selalu punya waktunya sendiri. Meski, saya tetap mencari. Karena tugas manusia yang ingin bahagia adalah mencari, bukan menanti.


Boy Candra | 21/11/2014  

5 comments:

Anonymous said...

Setuju bg, cintai diri sendiri terlebih dahulu, bahagiakan keluarga terlebih dahulu, sebelum "berkeluarga"
Happy birthday bg...

Anonymous said...

Selamat ulang tahun boy chandra...

Unknown said...

Happy 25th birthday Bang Boy Chandra. Teruslah berkarya :)

NUR SETYANINGRUM said...

Sudah sama saya aja Bang boy, sama2 lagi pengen Bang boy, hohohoho. Baca tulisanmu rasanya tentrem..m padahal baru 13 an tulisan... Hoho, ayo sama2 move on bang boy..m # semangat... Yap.

NUR SETYANINGRUM said...

Sama 2 pengen move on..m sakitnya tuh di sini.. Tapi tidak, yup... Semangat... Cari kesibukan ah, m bang boyyyyy #cocoro.