Dia membuatku
luka, segala yang pernah ku perjuangkan untuknya hanya bisa menyisakan sia. Aku
jatuh dalam sepi yang tak pernah ku inginkan, dalam ruang yang tak pernah ku
harapkan. Ini kah hasil dari perjuangkan hati yang ku jaga selama ini? Memamah
rasa sakit, aku berdiri berangkit dalam bait tatih yang masih menganga.
Dan akhirnya
waktu mempertemukan.
Kamu yang dibuatnya
luka, percayamu yang terabai sia. Keping yang kau utuhkan untuknya hancur
segelitik tika. Kamu yang menjaga. dia
yang menuai hampa. Sakit.
lirih batinmu meronta. Bermalam sembab mata menemanimu. Kamu tertatih
menyendiri di sudut hatimu. Menggenggam hati yang berkeping hancur.
Lalu ini kah
takdirnya?!
Datang dari masalalu
yang berbeda tapi sama, - tertatih. Kita bangun kembali pondasi hati kita.
bukankah hancur keping masih bisa dibentuk?!. Aku, kamu, tau rasanya tertatih.
Semoga ini adalah awal yang kuat untuk membangun istana hati kita, bermaterial
keping hati dan air bekas hujan pilu.
No comments:
Post a Comment