Ada yang
lebih pedih dari cinta yang tak terbalas?
Ada.
Cinta yang
diam-diam tanpa pernah berani beranjak dari dadamu.
Rasa yang
perlahan menusuk hatimu semakin dalam –semakin legam
Bahkan
beberapa senyuman hanya hadir sebagai penyamar duka di dada
Saat ia
menatap matamu, saat ia bercerita tentang seseorang yang dicintainya
Seseorang
yang selalu membuatnya penasaran, seseorang yang tak pernah lelah membuatnya
tersenyum.
Dan itu
bukan kamu!
Kau tetap
menjadi pendengar setianya.
Kau tetap
menjadi seseorang yang tak pernah berkata, kalau kau cinta.
Perlahan
tanpa kau sadari lukamu akan semakin dalam.
Mencintai
tak baik dilakukan sendirian begini. Katakanlah! Terimalah apasaja resikonya.
Bukankah
patah hati jauh lebih baik dibanding sakit hati sendiri?
Tahu kah
kau?
Mencintai
adalah perihal menerima luka dan pengabaian.
Mencintai
adalah perihal menyatakan dan melupakan
Mencintai
adalah perihal keberanian
Mencintai
perihal bahagia dan sedih berdua.
Bukan
sekedar membuatnya bahagia. –dan melupakan bahagiamu.
UK. 30 Juli 2013
No comments:
Post a Comment