Malam ini boleh
bercerita tentang penari?
Ini hanya
sekedar puisi di antara lekat bibirmu dan bibirku.
Kita terdiam.
Dadaku bergetar.Kencang.
Tak tahu bibirmu
pun bisu di antara heningku. Di pintu suaraku.
Kita punya
sepasang penari pemula.
Perlahan
penariku mengajari penarimu. Juga sebaliknya. Di antara lembutnya suara
kecupan.
Matamu memejam.
Dipikiranku, ” bagaimana ini? Bagaimana menyelesaikan semua ini?”
Lalu nafas kita
saling terengah, dan kau tersenyum menyudahi
tarianmu.
No comments:
Post a Comment