Apakah kamu pernah menyadari apa yang
sering kita lakukan itu selalu membuatku bahagia ? Kita selalu menyenanginya.
Membangunkanmu
pagi hari melalui telpon genggamku,
“Sayang, kamu
sudah bangun? Ayo bangun sayangku…”
“Mm… iya
sayang…”
Sangat
menyenang, kulakukan setiap pagi, kita selalu berlomba siapa yang lebih dulu
membagunkan
Atau
setidaknya sms/bbm,
“ Pagi sayangku
“
“
Sayang…..bangun. aku cium ne “
Ini
semangat yang selalu membuat ingin segera bangun, demi kamu. demi kita.
Kita selalu mencari alasan agar
bisa saling bertemu, sesibuk apapun - kamu secapek apapun aku. Ingat sesibuk
apapun-secapek apapun!. Apakah untuk sekedar makan siang, atau sekedar bicara
sebait – beberapa bait kata.
“ Sayang, kamu
capek ya …”
Atau,
“ Sayang, aku
cinta kamu…”
Kita selalu melakukannya, kadang hanya
sekedar menikmati senja. Kita tak pernah peduli waktu yang selalu mendesak
kita. Bagiku kamu adalah penawar lelahku. Bagimu aku adalah ‘lelucon’ yang
selalu bisa membuatmu tertawa lepas.
Kita kadang selalu mengulur
waktu untuk bisa lebih lama lagi, bila aku ingin cepat pulang- kamu menahan
dengan caramu. Dengan ucapan manjamu “Sayanggggggggggg…” . Bila kamu ingin cepat pulang- aku selalu
membuat lelucon agar kamu tak jadi pulang. Kita benar-banar merepotkan segala
sesuatu tentang pulang. Selalu ingin mengulur waktu.
“Sayang…30 menit
lagi ya…”
“Belum, masih
lama….”
Tapi senja memang tak mau tunduk pada
kita. Dan kita lagi yang harus mengalah.
Berbicara
lewat telepon selalu menjadi pilihan, kita selalu bicara hal-hal yang bisa
membuat kita tertawa. Aku bahagia menjalani semua ini denganmu.
“Selamat tidur
sayang. Aku cinta kamu…:-* “
“Selamat tidur
juga sayangku. Aku juga cinta kamu :-*”
Tapi,
aku kadang tak bisa tidur, aku menuliskan ini untukkmu. Bacalah! Bila nanti
kita dipisahkan waktu. Aku akan tetap mencintaimu sepenuh hati. Kamu juga,
Harus. Aku tak akan bisa sebahagia ini. bila tanpamu.
Kita
harus percaya. Kita punya cinta yang kuat untuk saling menjaga. Aku hanya ingin
kamu seumur hidupku.
Ingat
sesibuk apapun – secapek apapun!. Kita akan tetap melakukannya.
catatan. 17 mei 2012, 12: 35 am
No comments:
Post a Comment