di sini.
ada rintik yang merintih.
ada rindu yang tertatih.
“aku
ingin menemukanmu dalam kangen-kangen yang berdoa. Aku ingin memelukmu dalam
rindu-rindu yang manja.”
di setetes hujan yang menari. ada dingin-dingin yang
berpeluk sepi. ada dada yang menahan rasa. ada kita yang terus berpura-pura.
“saat
kau semakin menjauh, sesungguhnya kau membuat yang utuh menjadi runtuh. Saat kau
memilih jenuh. Sesungguhnya kau merusak yang penuh menjadi rapuh.”
di sore yang basah; aku
ingin mencintaimu tanpa patah.
No comments:
Post a Comment