Monday, June 9, 2014

Sebuah guyonan malam minggu.


Kemarin malam di sebuah acara senang-senang di malam minggu. Di penghujung acara saya agak tersinggung oleh ucapan seorang 'adik' pengisi acara. Ya, secara tidak langsung dia merendahkan saya. Entah apa motifnya, saya kurang paham. Awalnya saya berniat menegurnya secara langsung, jujur saja saya tidak suka diusik oleh orang-orang yang tidak pernah saya campuri hidupnya. Kepada 'adik' yang satu itu pun saya tidak pernah ingin mencampuri hidupnya. Lalu kenapa dia dengan tidak sopan, mengusik ketenangan saya? 

Tapi, setelah saya renungkan lagi. Tak ada gunanya saya menegurnya. Toh, itu memang tidak penting untuk dipermasalahkan. Karena ketika seseorang merendahkan kita, sebenarnya kita tak pernah menjadi rendah. Bahkan mungkin saja, kita akan menjadi semakin tinggi bila kita mampu melewatinya dengan baik. 

Saya mencoba menenangkan diri. Dalam kepala saya; semoga dia sadar dan lebih banyak lagi belajar. Saya tidak akan marah, meski saya lumayan gerah dengan ucapannya. Tapi sudahlah. Tak ada guna menjelaskan apa pun kepada orang yang merendahkan kita, padahal dia tak mengenal kita dengan sebenarnya. Mereka hanya orang-orang kesepian yang tak ada bahan untuk menghibur dirinya sendiri. 



--Boy candra

No comments: