Belum Ada Judul

Sekarang pukul 11 siang ( saat gue nulis ini ) , dan hari ini adalah hari ke3 gue berada di sekolah tempat gue praktek mengajar. Ya,,, praktek menjadi guru. Dari beberapa hari yang telah gue jalanin disekolah ini, setidaknya ada beberapa pengalaman yang ingin gue tuliskan buat kalian. Tapi karena waktu jualah akhirnya gue belom sempat menuliskannya. *masihstres

Sebenar jadi guru bukanlah cita cita gue dari kecil, karena waktu kecil gue pernah bercita cita jadi artis ( emang nggak tau diri sih ) . tapi semua orang berhak kan bermimpi dan bercita – cita untuk jadi apa yang dia ingin kan . setidaknya sampai mereka sadar . dan sekarang gue sadar gue emang belum pantas jadi artis, mungkin besok atau lusa ( masih ngarep ) .

Tapi dulu, waktu kelas satu smp gue pernah bercita-cita jadi seorang guru ,” guru bahasa inggris “ . karena waktu itu gue emang lagi senangnya belajar bahasa inggris. Saat itu gue lagi suka sama seorang cewek, jadi biar kelihatan keren , gue bela belain makan kamus bahasa inggris. Biar ilmu bahasa inggris gue lancar. Tapi ujung ujungnya gue malah sakit perut. Dan tragisnya gebetan gue malah jadian sama teman gue . *apes

Sejak kejadian itu cita cita jadi guru jadi kandas, seiring kandasnya cinta gue pada sang gebetan  yang jadian dengan teman sendiri. Teryata saat itu cinta begitu besar pengaruhnya, gue rela ganti cita cita demi seorang pujaan . begitulah kekuatan cinta . tapi semua itu dulu .

Dan sekarang , mau nggak mau , rela nggak rela, iklas nggak iklas, redo nggak reda ( ada lagi nggak? ) . ya pokoknya begitulah, gue harus siap jadi seorang pak guru ( lebih tepatnya abang guru ) . kenapa gue bilang abang, alasanya simple aja, gue masih muda dan belum kayak bapak bapak ( masih om_om , nggak mungkin di panggil om guru ) . dan yang kedua, gue juga punya adek yang seumuran sama anak murid gue sekarang. Tapi gue tetap , kalo dalam kelas, harus di panggil bapak *gue iklas.

Hari pertama gue datang kesekolah ini, gue bangun jam 6 pagi , langsung kesekolah ( bawa bantal dan guling ). Ya nggak lah, gue masih normal dalam hal ini . gue mandi , berpakian rapi , layaknya seorang guru ( tepatnya , lebih mirip sales kosmetik ) .

Jam 7 kurang gue udah di sekolah, nyampe gerbang, jerrrrrrrrrrr ( angin berhembus, menerpa wajah gue ) , gue langkahkan kaki menuju masa depan , *cielah bahasanya . gue masuk gerbang . kaki pertama gue melangkah masuk gerbang , dalam hati gue berkata “ ini adalah awal gue masuk kesekolah ini , dan gue SIAP “ ( Sebenarnya belom terlalu siap ). Tapi ketika kita memilih sesuatu . kita harus siap dengan resiko apapun yang akan kita hadapi .

Begitupun dalam hal cinta ,” ketika lo milih buat masuk kedalam hati seseorang, lo harus siap menerima kelebihan dan kekurangan dari orang tersebut “ . apapun itu resikonya .

Pagi ini gue dan bebarapa teman sesama PL ( PL = PRAKTEK MENGAJAR ) . Diajak rapat oleh kepala sekolah dengan beberapa orang guru. Tujuanya mengenalkan aturan dan guru pembimbing kami di sekolah ini .

“ baiklah adek adek , selamat datang di sekolah kami dan selamat bergabung--…..(dan seterusnya )” . intinya selamat datang . ucap kepala sekolah pada kami .

  setelah itu berlanjut pada pembagian guru pembimbing dan mata pelajaran yang harus kami ajarkan . setelah teman teman gue dapet guru pembimbing, tibalah giliran gue . dan akhirnya gue dapet mata pelajaran yang belum gue kuasiin sepenuhnya ( mudah-mudahan murid gue nggak baca ) . *mampus

Pelajaran yang gue dapet, benar benar diluar keahlian gue. ( keahlian gue, ahli pawang hujan dan pawang monyet ) . awalnya sempat berfikir buat milih mata pelajaran yang gue suka dan milih guru pembimbing yang lain. Tapi gue kembali lagi berfikir . “ awal gue masuk kesini gue SIAP, dengan apapun yang terjadi disini “ . dan sekarang gue harus terima apa pun pelajaran yang harus gue kuasai . intinya simple aja sih sebenarnya . “ GUE HARUS BELAJAR DARI AWAL “ . itu saja .

Sebenarnya tantangan terberat yang gue hadapi bukan hanya harus menguasai materi yang bakal gue ajarin . tapi gue juga harus bisa menguasai suasana di dalam proses mengajar itu. suasana yang bakal buat murid gue betah belajar dengan gue. lebih tepatnya suasanaynya yang bisa buat gue betah mengajar . *amin.

Gue percaya,cerita yang bagus akan membentuk satu judul yang bagus. Bila di posisikan pada diri gue saat ini, gue masih belum tahu apa judul yang tepat untuk kisah PL gue ini. yang pasti gue ingin judul yang manis dan indah. *halah

Jadi gue akan memulai ini dengan bismillah. Ibarat orang berpacaran.kita akan tau kalo hubungan kita itu indah atau meyekitkan setelah kita menjalaninya. Dan barulah ada judul di balik kisah kita. Intinya dari tadi gue nggak tau judul yang tepat untuk tulisan gue kali ini . jadi gue beri saja “ belum ada judul “ .

 semoga gue nemuin judul yang bagus nantinya . *amin