Mencintaimu adalah perihal menanam dan menuai bahagia,
selebihnya, bersiap meluka.
Aku tak pernah takut untuk jatuh, meski ku
tau jatuh selalu merusak yang utuh.
Aku tak pernah ingin melupa,
meski ku tau mengingat selalu meluka.
Aku tak pernah ingin pergi,
meski ku tahu bertahan adalah perihal sepi.
Mencintaimu adalah perihal menjahit luka.
Di dadaku masih terkoyak lembaran kenangan,
dan itu masih tentangmu.
Di mataku masih segar ingatan,
dan selalu itu, tentangmu.
Di ingatanku masih saja selalu
ada hal-hal kecil yang terus berusaha pulang,
Menujumu.
Apa
ada yang salah, dengan aku yang berlebihan menyabarimu?!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dkvcorner, 14 agustust 2013
1 comment:
Thank you foor sharing this
Post a Comment