Hahaha.. terimakasih
Tuhan. Saya harus tertawa karena saya percaya Tuhan MahaAsyik, telah memberi
saya umur hingga detik ini. Lebih dari dua puluh empat jam lalu, saya ulang
tahun lagi. Ah, tak ada yang terlalu special tahun ini. Sepintas saya pikir
begitu. Tapi saya mencoba merenung sejenak, dan saya terlalu sombong untuk
tidak mensyukuri nikmat Tuhan yang MahaAsyik.
Kadang kita tak pernah
memperhatikan apa yang telah kita punya hanya karena kita terlalu menilai apa
yang dimiliki orang lain terlalu berharga. Padahal banyak yang kita punya
sebenarnya juga lebih berharga. Karena itu saya sengaja menuliskan tulisan ini
agar saya juga bisa kembali menyadari saya memiliki hal-hal berharga yang telah
diberikan oleh Tuhan yang MahaAsyik.
Dua tahun lalu saya
memutuskan untuk memilih jalan hidup sebagai penulis. Bagi orang lain penulis
hanyalah hobi, atau sekedar pekerjaan sampingan. Bagi saya pikiran seperti itu
tak masalah, toh setiap manusia memiliki kapasitasnya masing-masing. Tapi bagi
saya menulis adalah profesi/pekerjaan. Karena itu saya selalu berusaha untuk
menulis setiap hari, meski hanya sebuah tweet misalnya.
Dari apa yang saya
impikan, setelah mencoba menerbitkan buku indie dari 2011, saya telah
menerbitkan 4 buku secara indie, saya anggap semuanya adalah proses kreatif,
dan alhamdullillah di umur saya yang tahun ini genap 24 tahun, saya berhasil
menerbitkan buku yang bisa diterbitkan mayor. Origami Hati.
Novel berkaver merah ini
merupakan mimpi besar saya. Yang sudah saya impikan sejak 2011. Syukur tahun
ini mimpi itu jadi kado termanis untuk saya, saat ulang tahun seperti ini.
Ke depan, saya tetap ingin
berkarya. Semoga saya tetap bisa menginspirasi semua orang yang mengenal saya,
juga yang membaca tulisan-tulisan saya. Apalah artinya saya menulis tanpa ada
yang membaca, semoga saya tetap bisa menghasilkan tulisan yang baik untuk
dibaca. Terimakasih buat semua doa-doa dan ucapan yang tak sempat saya balas
satu persatu, bagi saya, kalian luar biasa. Semangat saya untuk terus menulis.
Saat ini saya sedang
menunggu kabar naskah yang sudah saya kirim ke Penerbit. Satu kumpulan cerita,
satu lagi Naskah Novel. Semoga semuanya berjalan baik. Semoga penerbit menerima
dan menerbitkan naskah yang saya kirim. Amien. Dan naskah saya kelak bisa
sampai ke tangan kamu sebagai buku yang baik untuk kau baca. J
Terakhir, saya ingin
menyampaikan ucapan terimakasih buat yang sudah membaca #OrigamiHati,
terimakasih telah membuat saya merasa hidup saya lebih berarti dengan adanya
kalian. Semoga diusai yang terus bertambah, sisa umur yang terus berkurang,
saya tetap bisa berkarya. Amien.
No comments:
Post a Comment